Contoh Surat Perjanjian Kesepakatan

menulis surat

Halo, teman-teman! Dalam berbagai situasi baik bisnis, kerjasama, atau pembelian surat perjanjian kesepakatan menjadi dokumen penting yang menjamin bahwa semua pihak terlibat memahami dan setuju dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati. Surat ini bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman di masa depan dan memberikan perlindungan hukum bagi semua pihak. Yuk, kita lihat bagaimana contoh surat perjanjian kesepakatan yang baik dan benar.

SURAT PERJANJIAN KESEPAKATAN

Nomor: 2024/SPK/001

Pada hari ini, Senin, tanggal 11 Oktober 2024, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama : Andi Wijaya
    Alamat : Jl. Melati No. 23, Jakarta
    Pekerjaan: Direktur PT Maju Jaya
  2. Nama : Budi Santoso
    Alamat : Jl. Kenanga No. 45, Jakarta
    Pekerjaan: Pemilik Toko Elektronik Maju

Menyatakan telah sepakat untuk melakukan perjanjian kerjasama dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1: Ruang Lingkup Kerjasama

Kerjasama ini meliputi distribusi produk elektronik dari PT Maju Jaya kepada Toko Elektronik Maju untuk periode satu tahun, mulai dari tanggal 1 November 2024 hingga 31 Oktober 2025.

Pasal 2: Hak dan Kewajiban Pihak Pertama (PT Maju Jaya)

  1. Menyediakan produk elektronik berkualitas sesuai dengan pesanan.
  2. Memberikan dukungan teknis dan pemasaran kepada Toko Elektronik Maju.

Pasal 3: Hak dan Kewajiban Pihak Kedua (Toko Elektronik Maju)

  1. Memasarkan dan menjual produk elektronik dari PT Maju Jaya.
  2. Melakukan pembayaran sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

Pasal 4: Harga dan Pembayaran

Harga produk dan jadwal pembayaran akan diatur dalam lampiran yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perjanjian ini.

Pasal 5: Penyelesaian Sengketa

Apabila terjadi sengketa dalam pelaksanaan perjanjian ini, para pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum.

Demikian surat perjanjian kesepakatan ini dibuat dan disetujui oleh kedua belah pihak tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Jakarta, 11 Oktober 2024

Pihak Pertama,
[Tanda Tangan]
Andi Wijaya

Pihak Kedua,
[Tanda Tangan]
Budi Santoso

Surat perjanjian kesepakatan harus disusun dengan jelas dan lengkap untuk memastikan semua pihak memahami dan menyetujui ketentuan yang berlaku. Semoga artikel ini membantu kalian dalam menyusun surat perjanjian yang sah dan efektif!

Sumber Referensi:

  1. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata).
  2. Panduan Penyusunan Kontrak dan Perjanjian Bisnis.
  3. Praktik Hukum Bisnis di Indonesia.