Kamu mungkin pernah ngerasa nggak nyambung sama materi pelajaran walaupun udah dengerin dosen atau guru. Salah satu penyebabnya bisa jadi karena catatan kamu nggak terstruktur atau sulit dipahami. Nah, bikin catatan yang efektif itu penting banget supaya pelajaran yang kamu terima bisa lebih mudah diingat. Yuk, cek tips-tips berikut buat bikin catatan pelajaran yang efektif!
1. Gunakan Bahasa Sendiri
Seringkali kita nulis apa yang guru atau dosen bilang persis kata per kata. Padahal, lebih baik kamu tulis dengan bahasamu sendiri yang lebih mudah dipahami. Dengan begini, catatanmu bakal lebih gampang dipelajari ulang karena kamu udah “menerjemahkan” pelajaran ke gaya bahasa yang kamu mengerti.
2. Jangan Terlalu Detail, Fokus pada Poin Penting
Kebanyakan nulis justru bikin catatanmu kelihatan berantakan dan sulit dicari poin-poin pentingnya. Daripada nulis setiap detail, lebih baik fokus pada poin-poin penting aja. Ambil inti dari apa yang dijelasin guru, dan tulis dalam bentuk yang lebih ringkas. Kamu bisa pakai bullet points atau highlight buat ngebedain mana bagian yang penting.
3. Gunakan Warna dan Simbol
Buat catatanmu lebih menarik dan nggak monoton, coba gunakan warna-warna yang berbeda atau tambahkan simbol. Misalnya, pakai highlighter warna kuning buat konsep penting, atau gunakan warna merah buat hal-hal yang harus dihafal. Kamu juga bisa kasih tanda khusus, seperti bintang (*) atau tanda seru (!) buat hal-hal yang penting banget.
Dengan catatan berwarna-warni, otak kita lebih mudah buat mengingat poin-poin penting karena terbantu secara visual.
4. Pakai Diagram atau Mind Map
Kalau materi pelajarannya rumit, coba bikin catatan dengan cara visual seperti diagram atau mind map. Gambar atau grafik bisa membantu kamu memahami hubungan antar konsep dengan lebih mudah dibandingkan cuma nulis teks panjang. Misalnya, kalau lagi belajar sejarah, bikin timeline buat urutan kejadian, atau kalau belajar biologi, bikin diagram proses tubuh manusia.
5. Rajin Review Ulang
Catatan pelajaran yang efektif nggak cuma selesai waktu kamu nulis aja. Kamu harus rajin review ulang catatan tersebut, supaya materi pelajaran lebih tertanam di otak. Biasakan untuk baca ulang catatanmu setelah kelas selesai, atau beberapa hari sebelum ujian. Ini cara efektif buat mempertahankan informasi dalam jangka panjang.
6. Buat Catatan Singkat Sebelum Ujian
Mau lebih praktis? Beberapa hari sebelum ujian, coba rangkum catatanmu jadi versi singkat. Buat catatan yang benar-benar berisi poin-poin utama, sehingga kamu punya ringkasan yang bisa dibaca cepat sebelum ujian. Ini bakal menghemat waktu kamu pas belajar, karena kamu udah punya catatan yang lebih padat dan mudah diingat.
7. Beri Ruang Kosong untuk Menambahkan Informasi
Pas kamu lagi nulis catatan, jangan isi penuh halaman. Sisakan beberapa ruang kosong di antara paragraf atau poin-poin, supaya kamu bisa nambahin informasi baru yang mungkin didapat dari diskusi atau belajar mandiri. Ruang kosong ini juga berguna kalau nanti ada revisi atau penjelasan tambahan dari dosen.
8. Coba Sistem Cornell Note
Salah satu metode catatan yang terkenal dan efektif adalah Cornell Note System. Jadi, halaman catatan dibagi jadi tiga bagian: satu kolom besar di tengah buat catatan utama, satu kolom kecil di samping kiri buat poin-poin penting atau kata kunci, dan satu bagian kecil di bawah buat rangkuman singkat. Metode ini bikin catatan kamu lebih terstruktur dan mudah dipelajari lagi.
9. Jangan Tunda untuk Merapikan Catatan
Kadang, pas di kelas kita nggak sempat bikin catatan yang rapi. Itu wajar. Tapi setelah kelas selesai, jangan tunda buat merapikan catatanmu. Semakin cepat kamu rapikan, semakin mudah kamu memahami pelajaran itu lagi nanti. Coba tambahkan detail yang mungkin kamu miss, atau perbaiki penjelasan yang kurang jelas.
10. Gunakan Aplikasi Catatan Digital
Buat yang suka praktis dan anti ribet, sekarang banyak banget aplikasi catatan digital yang bisa membantu kamu bikin catatan lebih rapi dan efisien. Aplikasi kayak Microsoft OneNote, Notion, atau Evernote bisa bantu kamu menyimpan catatan dengan struktur yang jelas. Kamu juga bisa nyari catatan lama dengan mudah karena semua tersimpan digital, jadi nggak perlu repot buka-buka buku lagi.