copas.id – Para astronom di Eropa mendeteksi sinyal radio kuat dari sebuah satelit tua yang seharusnya sudah tidak aktif selama lebih dari satu dekade. Satelit tersebut, yang bernama LES-5, diluncurkan Amerika Serikat pada tahun 1967 dan terakhir kali aktif pada awal 1970-an. Tim pengamat dari Jerman dan Belanda mendapati sinyal aneh itu saat memantau langit menggunakan teleskop radio frekuensi tinggi pada akhir Juni 2025.
Sumber Sinyal Berasal dari Orbit Geostasioner
Setelah menganalisis koordinat dan pola frekuensi, tim peneliti menyimpulkan bahwa sinyal berasal dari orbit geostasioner di mana LES-5 pernah beroperasi. Mereka memverifikasi data dengan arsip peluncuran satelit tua dan mengonfirmasi bahwa sinyal memang cocok dengan karakteristik teknis LES-5. Penemuan ini mengejutkan banyak kalangan karena satelit tersebut seharusnya sudah tidak mampu berfungsi setelah puluhan tahun tanpa pemeliharaan.
Para Ilmuwan Ajukan Teori Awal
Beberapa ahli menduga bahwa panel surya satelit itu mungkin masih menerima cukup energi untuk mengaktifkan sebagian sistem pemancar. Mereka juga mempertimbangkan kemungkinan sistem komputer internal mengalami kerusakan yang memicu siaran sinyal acak. Namun, mereka belum menemukan bukti pasti yang menjelaskan mengapa LES-5 bisa menyala kembali dan memancarkan gelombang radio sekuat itu.
Astronom Lakukan Pengamatan Lanjutan
Tim pengamat dari Universitas Leiden dan DLR (Pusat Dirgantara Jerman) mulai melakukan pengamatan lanjutan setiap malam. Mereka mencatat waktu dan intensitas sinyal untuk menentukan apakah pola siaran tersebut bersifat acak atau teratur. Para peneliti juga berkoordinasi dengan NASA untuk memperoleh data teknis asli satelit LES-5 guna memeriksa kemungkinan aktivasi ulang secara tidak sengaja.
Kekhawatiran dan Harapan Komunitas Ilmiah
Komunitas astronomi internasional menyambut penemuan ini dengan campuran rasa ingin tahu dan kekhawatiran. Beberapa peneliti menilai fenomena ini dapat membuka peluang untuk mempelajari kembali teknologi satelit kuno. Namun, sebagian lainnya mengkhawatirkan potensi gangguan sinyal terhadap satelit modern atau bahkan kemungkinan kesalahan interpretasi sinyal luar angkasa.
Penelitian Masih Terus Berlanjut
Saat ini para ilmuwan belum menyimpulkan secara pasti alasan kemunculan sinyal dari LES-5. Mereka terus memantau orbit satelit dan mencoba berbagai metode untuk meniru kondisi teknis LES-5 di laboratorium. Jika mereka berhasil memahami fenomena ini, mereka bisa mengungkap wawasan baru tentang daya tahan satelit tua di luar angkasa dan kemungkinan aktivitas kembali dari sistem yang telah lama dianggap mati.