Kolaborasi Ilmiah Gumas Dan BRIN: Langkah Nyata Majukan Riset Daerah

copas.id – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah, resmi menjalin kerja sama strategis dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam upaya membangun fondasi ilmu pengetahuan yang kokoh di tingkat daerah. Langkah ini menjadi tonggak penting bagi Gumas dalam mengakselerasi pembangunan berbasis riset dan inovasi, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Kerja sama ini menandai keseriusan pemerintah daerah dalam menjadikan ilmu pengetahuan sebagai landasan utama pengambilan kebijakan, pemanfaatan sumber daya alam, dan pemberdayaan masyarakat. Kolaborasi tersebut tidak hanya bersifat simbolis, melainkan akan diikuti oleh berbagai program konkret dan berkelanjutan yang menyasar peningkatan kapasitas lokal.

Sinergi untuk Kemandirian Riset Daerah

Salah satu tujuan utama dari kerja sama ini adalah mendorong kemandirian daerah dalam pengembangan ilmu pengetahuan. BRIN akan menjadi mitra strategis dalam merancang dan mengimplementasikan program riset yang sesuai dengan potensi serta kebutuhan lokal.

Gumas dikenal memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, mulai dari potensi kehutanan, pertanian, hingga keanekaragaman hayati. Melalui pendekatan ilmiah, potensi tersebut akan dipetakan dan dikembangkan secara sistematis, sehingga mampu memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

BRIN juga akan membantu dalam penyusunan roadmap riset daerah, yang mencakup identifikasi isu-isu strategis, peluang pengembangan teknologi, serta prioritas inovasi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dalam jangka panjang, diharapkan Gumas dapat menjadi salah satu contoh sukses daerah berbasis riset di Indonesia.

Fokus pada Penguatan SDM Dan Infrastruktur Riset

Selain menyasar aspek strategis, kerja sama ini juga menyentuh fondasi dasar pengembangan riset: sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur. BRIN akan memberikan pelatihan kepada aparatur sipil negara (ASN), dosen, guru, dan generasi muda di Gumas agar memiliki kompetensi dalam bidang riset dan inovasi.

Pelatihan tersebut meliputi metode penelitian, pengumpulan dan analisis data, serta penulisan ilmiah. Tidak hanya itu, BRIN juga akan memfasilitasi kerja sama antarpeneliti, baik secara nasional maupun internasional, guna memperkuat jaringan keilmuan yang dibutuhkan untuk pengembangan daerah.

Di sisi infrastruktur, akan dikembangkan fasilitas pendukung seperti laboratorium riset dasar, pusat data, serta pusat inovasi daerah yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku pendidikan, peneliti, maupun masyarakat umum. Fasilitas ini diharapkan menjadi wadah pengembangan ide dan solusi atas permasalahan riil di masyarakat.

Komitmen Menuju Daerah Berbasis Pengetahuan

Bupati Gunung Mas, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kemitraan dengan BRIN adalah bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan budaya ilmiah yang kuat. Beliau menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dalam mempercepat pembangunan, meningkatkan pelayanan publik, dan memberdayakan masyarakat secara menyeluruh.

Lebih lanjut, kerja sama ini juga diharapkan dapat menarik minat generasi muda Gumas untuk terlibat dalam dunia riset dan teknologi. Pemerintah daerah berencana memberikan beasiswa, lomba inovasi, dan program magang di berbagai lembaga riset sebagai bentuk investasi jangka panjang pada SDM unggul.

Dengan adanya sinergi antara Gumas dan BRIN, terbuka harapan besar bagi terwujudnya daerah yang mandiri secara ilmiah dan inovatif. Langkah ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk ikut membangun sistem riset yang kuat dari akar rumput, menuju Indonesia yang lebih cerdas dan berdaya saing.