Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kerja Karena Sakit

[Kota], [Tanggal Sekarang]

Hal: Permohonan Izin Tidak Masuk Kerja
Lampiran: Surat Keterangan Dokter (1 Lembar)

Yang terhormat,
Kepala bagian HRD
[Nama Perusahaan]
Di Tempat

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama: [Nama Anda]
Jabatan: [Jabatan]
Alamat: [Alamat Anda]

Dengan ini memohon izin untuk tidak dapat masuk kerja pada tanggal [Tanggal Izin Awal] - [Tanggal Izin Akhir] karena alasan sakit. Sehubungan dengan hal tersebut terlampir surat keterangan sakit dari dokter sebagai bukti.

Demikian surat izin ini saya sampaikan dengan sebenar-benarnya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

 

[Nama Anda]

Lengkapi Isian

Edit Dokumen

Cetak Dokumen (PDF)

Cara Menggunakan dan Mencetak Dokumen

1. Klik tombol “Lengkapi Isian”, akan keluar dialog isian.
2. Isi form sesuai dengan keperluan.
3. Klik tombol “Simpan Isian”.
4. Klik tombol “Edit Dokumen”
5. Sesuaikan tulisan dengan kebutuhan anda, tambah atau hapus beberapa kata bila perlu.
6. Klik tombol “Simpan Hasil Edit”
7. Klik tombol “Cetak Dokumen (PDF)”
8. File PDF anda sudah siap untuk di download atau diprint.

Tata Cara Penulisan Surat Izin Tidak Masuk Kerja Karena Sakit Yang Baik dan Benar

1. Kepala Surat:

   • Letakkan nama perusahaan atau institusi Anda di bagian atas surat.
   • Di bawahnya, tuliskan alamat lengkap perusahaan.

2. Tanggal:

   • Tuliskan tanggal saat Anda menulis surat izin sakit di sudut kanan atas.

3. Penerima:

   • Tuliskan nama lengkap atasan atau pihak yang berwenang yang akan menerima surat ini.
   • Di bawahnya, tuliskan jabatan mereka dan nama perusahaan atau institusi.

4. Salam Pembuka:

   • Mulailah surat dengan menyapa penerima dengan salam yang sesuai, seperti “Yth.” atau “Hormat kami”.

5. Pendahuluan:

   • Jelaskan dengan singkat bahwa Anda sedang menulis surat ini untuk memberi tahu bahwa Anda tidak dapat masuk kerja karena alasan kesehatan.

6. Alasan dan Durasi:

   • Jelaskan secara jelas alasan mengapa Anda tidak bisa masuk kerja, yaitu karena sakit.
   • Sertakan detail mengenai jenis penyakit atau kondisi kesehatan yang Anda alami.
   • Nyatakan dengan jelas berapa lama Anda diperkirakan akan absen dari pekerjaan.
   • Jika diperlukan, lampirkan surat keterangan dokter atau hasil tes medis sebagai bukti.

7. Pernyataan Permohonan Izin:

   • Sampaikan secara tegas bahwa Anda memohon izin untuk tidak masuk kerja selama periode yang telah Anda sebutkan sebelumnya.

8. Harapan dan Terima Kasih:

   • Ekspresikan harapan Anda agar permohonan izin ini dapat dipahami dan diterima dengan baik.
   • Sertakan ucapan terima kasih atas pengertian dan kerjasama yang diberikan.

9. Salam Penutup:

   • Akhiri surat dengan salam penutup yang sopan, seperti “Hormat kami” atau “Salam hormat”.

10. Tanda Tangan dan Nama Lengkap:

    • Berikan ruang kosong untuk tanda tangan Anda di bagian bawah surat.
    • Tuliskan nama lengkap Anda di bawah tanda tangan.

11. Lampiran (jika ada):

    • Jika Anda melampirkan dokumen seperti surat keterangan dokter, sebutkan jumlah lampiran dan jelaskan apa yang dilampirkan.

Pastikan Anda membaca kembali surat izin sakit yang telah Anda tulis untuk memastikan tidak ada kesalahan atau ketidakjelasan. Setelah itu, surat dapat dicetak dan dikirim ke penerima atau disampaikan sesuai dengan kebijakan perusahaan atau institusi.

Catatan: Pastikan untuk menyesuaikan tata cara penulisan ini dengan kebijakan dan format surat yang berlaku di perusahaan atau institusi Anda.

Penutup

Dalam surat izin sakit, pastikan untuk mencantumkan informasi yang jelas mengenai alasan tidak bisa masuk kerja, durasi absen, dan jika diperlukan, lampirkan surat keterangan dokter sebagai bukti. Selain itu, gunakan bahasa yang sopan dan hormat serta sampaikan permohonan izin dengan tegas.

Penting juga untuk mengikuti aturan dan kebijakan perusahaan atau institusi terkait pengajuan izin sakit. Pastikan untuk memeriksa apakah ada format atau prosedur khusus yang harus diikuti.

Ingatlah bahwa setiap perusahaan atau institusi mungkin memiliki persyaratan atau preferensi yang berbeda dalam penulisan surat izin sakit. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa pedoman dan kebijakan yang berlaku di tempat Anda bekerja dan menyesuaikan surat izin sesuai dengan kebutuhan dan permintaan yang ada.

Semoga aplikasi surat izin karena sakit ini bisa bermanfaat ya. Cek juga aplikasi lainnya di copas.id.