copas – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto telah mengumumkan bahwa jam belajar siswa di sekolah akan dipangkas selama bulan suci Ramadan. Langkah ini diambil untuk memberikan waktu yang lebih fleksibel bagi siswa untuk menjalankan ibadah puasa dan kegiatan keagamaan lainnya.
Pemangkasan ini berlaku untuk Sugar rush 1000 semua jenjang pendidikan dari SD hingga SMP. Untuk siswa SD, setiap mata pelajaran yang biasanya berlangsung selama 35 menit kini dipangkas menjadi 25 menit. Sedangkan untuk siswa SMP, durasi setiap mata pelajaran dikurangi dari 40 menit menjadi 30 menit.
Kebijakan ini juga diikuti dengan penyesuaian jam masuk dan pulang sekolah. Sekolah diminta untuk memulai kegiatan belajar mengajar lebih awal dan selesai lebih cepat agar siswa memiliki cukup waktu untuk persiapan sahur dan berbuka puasa.
Selain itu, selama bulan Ramadan, sekolah-sekolah di Kota Mojokerto juga akan menambah kegiatan keagamaan seperti tadarus Al-Quran dan ceramah keagamaan untuk menambah wawasan serta memperkuat iman dan taqwa para siswa.
