Copas.id – Siswa-siswa SMP Negeri 1 Ternate mendapat kesempatan langka untuk menjelajahi Kapal Riset Indonesia (KRI) Teluk Wondama, kapal penelitian canggih milik TNI Angkatan Laut. Kunjungan ini menjadi pengalaman belajar yang menggugah rasa ingin tahu mereka terhadap dunia kelautan dan teknologi maritim.
KRI Teluk Wondama memiliki panjang 75 meter dan lebar 14 meter. Kapal ini mampu membawa hingga 40 kru dan 20 peneliti. TNI Angkatan Laut membekalinya dengan fasilitas lengkap, seperti laboratorium kelautan, ruang komando modern, dan berbagai peralatan navigasi serta riset laut.
Selama kunjungan, para siswa menyusuri berbagai bagian kapal. Mereka mengeksplorasi ruang mesin, laboratorium penelitian, dan ruang komando. Petugas kapal menjelaskan langsung fungsi tiap ruangan dan memperkenalkan alat-alat seperti sonar, pengukur suhu dan salinitas air, serta peralatan pengambilan sampel biota laut.
Bagian paling menarik dari kegiatan ini terjadi saat para siswa menyaksikan proses pengambilan sampel biota laut. Para peneliti menunjukkan cara mereka mengumpulkan ikan, plankton, dan organisme laut lainnya. Mereka juga memberikan penjelasan tentang manfaat penelitian tersebut bagi pelestarian ekosistem dan pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan kepedulian terhadap laut. Banyak dari mereka merasa terinspirasi dan mulai memikirkan masa depan sebagai peneliti laut atau ahli kelautan.
Kolaborasi TNI AL dan Dunia Pendidikan
TNI Angkatan Laut bersama sekolah-sekolah di Ternate merancang kegiatan ini untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret dan relevan bagi generasi muda. Kolaborasi ini bertujuan menguatkan minat siswa terhadap sains, teknologi, dan lingkungan melalui pembelajaran langsung di lapangan.
Pengalaman menjelajahi KRI Teluk Wondama membuktikan bahwa pembelajaran tidak harus berlangsung di dalam kelas. Dengan turun langsung ke lapangan, siswa memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang ilmu pengetahuan sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap laut Indonesia.
Kegiatan ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara militer, dunia pendidikan, dan masyarakat dapat memperkaya wawasan siswa serta mendorong lahirnya generasi muda yang peduli dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di masa depan.
